Elon Musk Diisukan Selingkuh dengan Istri Salah Satu Pendiri Google, Sergey Brin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Elon Musk diisukan berselingkuh dengan istri salah satu pendiri Google Sergey Brin yakni Nicole Shanahan. Wall Street Journal melaporkan bahwa Musk diduga memutuskan persahabatannya dengan Brin setelah berselingkuh dengan Shanahan.
Pasangan itu mengajukan gugatan cerai awal tahun ini, dengan alasan perbedaan yang tidak dapat didamaikan. Perselingkuhan Musk dan Shanahan diduga terjadi di acara Art Basel terkenal di Miami setelah Musk berpisah dengan pacarnya, Claire Boucher alias Grimes.
Seorang sumber mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa Brin dan Shanahan berpisah tetapi masih hidup bersama pada saat itu. Hubungan pasangan itu dilaporkan renggang karena terkait lockdown Covid-19 dan putri mereka yang berusia tiga tahun.
Brin, sementara itu, pernah disebut sebagai playboy Google karena hubungannya dengan manajer sumber daya manusia Heather Cairns. Laporan Vanity Fair 2014 merinci hubungan Brin dengan manajer pemasaran Google Glass Amanda Rosenberg, yang terjadi saat dia masih menikah dengan co-creator 23andMe Anne Wojcicki, dan dia berkencan dengan eksekutif Google lainnya.
Setelah Brin dan Wojcicki bercerai pada 2015, Brin diam-diam menikah dengan Shanahan pada 2018. Menurut Wall Street Journal, Shanahan mengicar lebih dari USD1 miliar atau Rp14 miliar dari kekayaan Brin yang hampir USD100 miliar atau Rp1,4 triliun sebagai bagian dari proses perceraian.
Seperti yang dirinci dalam laporan itu, Brin dan Musk adalah teman dekat. Brin menawarkan Tesla milik Musk dalam pendanaan USD500 ribu atau Rp7,4 miliar selama resesi 2008, dan Musk membalas budi dengan menjadikan Brin salah satu pelanggan pertama yang memiliki Model X pada 2015.
Sumber mengatakan bahwa Musk melangkah lebih jauh dengan berlutut dan memohon pengampunan kepada Brin selama pesta awal tahun ini. Laporan tersebut mengklaim keduanya masih jarang berbicara, dan bahwa Brin telah memberi tahu penasihat untuk menjual investasi pribadinya di perusahaan Musk.
Sementara itu, kehidupan pribadi Musk tidak pernah jauh dari bisnisnya. Awal bulan ini, sebuah laporan dari Insider mengungkapkan bahwa Musk memiliki anak kembar dengan Shivon Zillis, seorang eksekutif puncak di perusahaan miliknya, Neuralink dan mantan karyawan Tesla.
Dilansir dari The Verge, Senin (25/7/2022) anak kembar tersebut lahir hanya beberapa minggu sebelum ibu pengganti melahirkan anak kedua Musk dan Grimes. Musk pun diketahui saat ini telah memiliki sembilan anak.
Pada bulan Mei, seorang mantan pramugari SpaceX menuduh perusahaan membayarnya USD250 ribu atau Rp3,7 miliar untuk tetap diam terkait insiden yang melibatkan Musk. Korban mengklaim Musk memintanya untuk dipijat, memperlihatkan dirinya padanya, dan memintanya untuk berhubungan seks.
Pasangan itu mengajukan gugatan cerai awal tahun ini, dengan alasan perbedaan yang tidak dapat didamaikan. Perselingkuhan Musk dan Shanahan diduga terjadi di acara Art Basel terkenal di Miami setelah Musk berpisah dengan pacarnya, Claire Boucher alias Grimes.
Seorang sumber mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa Brin dan Shanahan berpisah tetapi masih hidup bersama pada saat itu. Hubungan pasangan itu dilaporkan renggang karena terkait lockdown Covid-19 dan putri mereka yang berusia tiga tahun.
Brin, sementara itu, pernah disebut sebagai playboy Google karena hubungannya dengan manajer sumber daya manusia Heather Cairns. Laporan Vanity Fair 2014 merinci hubungan Brin dengan manajer pemasaran Google Glass Amanda Rosenberg, yang terjadi saat dia masih menikah dengan co-creator 23andMe Anne Wojcicki, dan dia berkencan dengan eksekutif Google lainnya.
Setelah Brin dan Wojcicki bercerai pada 2015, Brin diam-diam menikah dengan Shanahan pada 2018. Menurut Wall Street Journal, Shanahan mengicar lebih dari USD1 miliar atau Rp14 miliar dari kekayaan Brin yang hampir USD100 miliar atau Rp1,4 triliun sebagai bagian dari proses perceraian.
Seperti yang dirinci dalam laporan itu, Brin dan Musk adalah teman dekat. Brin menawarkan Tesla milik Musk dalam pendanaan USD500 ribu atau Rp7,4 miliar selama resesi 2008, dan Musk membalas budi dengan menjadikan Brin salah satu pelanggan pertama yang memiliki Model X pada 2015.
Sumber mengatakan bahwa Musk melangkah lebih jauh dengan berlutut dan memohon pengampunan kepada Brin selama pesta awal tahun ini. Laporan tersebut mengklaim keduanya masih jarang berbicara, dan bahwa Brin telah memberi tahu penasihat untuk menjual investasi pribadinya di perusahaan Musk.
Sementara itu, kehidupan pribadi Musk tidak pernah jauh dari bisnisnya. Awal bulan ini, sebuah laporan dari Insider mengungkapkan bahwa Musk memiliki anak kembar dengan Shivon Zillis, seorang eksekutif puncak di perusahaan miliknya, Neuralink dan mantan karyawan Tesla.
Dilansir dari The Verge, Senin (25/7/2022) anak kembar tersebut lahir hanya beberapa minggu sebelum ibu pengganti melahirkan anak kedua Musk dan Grimes. Musk pun diketahui saat ini telah memiliki sembilan anak.
Pada bulan Mei, seorang mantan pramugari SpaceX menuduh perusahaan membayarnya USD250 ribu atau Rp3,7 miliar untuk tetap diam terkait insiden yang melibatkan Musk. Korban mengklaim Musk memintanya untuk dipijat, memperlihatkan dirinya padanya, dan memintanya untuk berhubungan seks.
(dra)